paragraf yang menjadi pembukanya adalah :
"Bagaimana orangtua bisa bahagia apabila anaknya terus menerus bertanya apakah kebutuhan-kebutuhannya akan dipenuhi? Orangtua akan merasa frustasi dan sedih, bahkan mungkin marah karena anaknya tidak bisa memercayainya."
waktu baca ini gw diingetin lg sama khotbah di gereja. jadi waktu itu kt dibagiin di matius 17:21. di sana diceritain ttg seseorg yg datang sama Yesus sambil menyembah agar Yesus mau menyembuhkan anaknya yang sakit ayan. trus sebelum org itu dtg sama Yesus, org itu bawa anaknya ke murid2Nya Yesus. tapi ternyata murid2 Yesus ga bs menyembuhkan anak yg sakit ayan itu. dan akhirnya Yesus dengan keras menegor anak itu dan seketika itu jg setan yg ada dlm anak itu keluar dan anak itu sembuh.
apa yang pengen gw bagiin adalah kek gn. ketika org itu membawa anaknya ke murid2 Yesus dan murid2 Yesus ga bs nyembuhin anak itu, itu membuat Yesus berkata "Hai kamu angkatan yang TIDAK PERCAYA dan yang sesat, berapa lama lagi Aku harus tinggal di antara kamu? Berapa lama lagi Aku harus sabar terhadap kamu? Bawalah anak itu ke mari!" trus setelah Yesus menyembuhkan anak itu, murid2 Yesus dtg dan tanya sama Yesus knp mrk ga bs ngusir setan itu (ayat 19). trus Yesus menjawab mereka "karena kamu KURANG PERCAYA" (ayat 20a).
guyz,pernah ga kt mikir ketika kt ngeluh sama Tuhan, kt khawatir ttg masa depan, ttg hari esok, kt dtg sama Tuhan bawa semua masalah2, nanya Tuhan kapan sih masalah ini selesai. org tua aja yg klo kt gt in tiap hr bs frustasi n sedih bahkan marah krn anaknya tdk mempercayainya (spt kalimat pembuka di jawaban.com). Tuhan jg mungkin merasakan hal yg sama spt yg orang tua kita rasakan. Dia juga bisa sedih dan mikir kenapa anak2Ku tdk mempercayaiKu.
teman,mau sampe kapan kt terus2an membuat hati Tuhan sedih sampe Tuhan harus berkata kpd kt "hai kamu angkatan yang TIDAK PERCAYA dan yang sesat, berapa lama Aku harus tinggal di antara kamu? berapa lama lagi Aku harus sabar terhadap kamu?".
Tuhan sudah menjanjikan banyak hal buat hidup kita. Dia bukan Allah yang pelupa. Dia bukan Allah yg ingkar janji. Dan bahkan Dia bukan Allah yg sembarangan mengumbar janji. Janji Dia adl ya dan pasti akan dilakukan buat setiap hidup kt. tp jangan2 krn iman kt, ketidakpercayaan kita sama Dia yg membatasi Dia untuk lbh berkarya dlm hidup kt. mungkin janji itu sebenernya dah ada di depan mata kita. tp krn kt terlalu terburu2 untuk menyerah dan memilih untuk menjadi tidak percaya sehingga kesempatan untuk menikmati janji Tuhan itu hilang.
guyz,jangan lg pernah mengeluh dan menunjukkan klo kt ragu2 atas setiap apa yg dah Dia lakukan buat hidup kt. belajar percaya. Dia menghargai iman kita. buktinya Dia bilang iman sebesar biji sesawi aja kita tuh dah bs mindahin gunung dan ga ada yg mustahil (ayat 20b). tau ga biji sesawi segede apa? diameternya aja ga sampe 0.5cm. kecilll bangettt... gila ga guyz? Tuhan ga minta iman kt ama Dia tuh segede pohon cabe atau segede kepala toge. Tuhan cm minta sebesar biji sesawi aja. tp itu pun kt ga pny? yok teman,kt mau bljr untuk kt bs memiliki iman, kt bs percaya sepenuhnya ama Dia. jangan bkn Dia sakit hati lg dengan keluhan2 kita. tp coba setiap hari yg keluar dr bibir kt adl pegucapan syukur atas apa yg dah Dia lakukan buat hdp kt...
ni gw bagiin gambar biji sesawinya yah...

jia you guyz... Gbu all :)

0 comments:
Post a Comment