Tuesday, July 20, 2010

Pekerjaan vs Pelayanan

Bila anda melakukannya selama ada waktu luang, itulah PEKERJAAN
Bila anda melakukannya meskipun mengganggu aktivitas anda, itulah PELAYANAN

Bila anda berhenti karena tidak ada yg berterimakasih kpd anda, itulah PEKERJAAN
Bila anda terus bekerja walaupun tidak pernah dikenal siapapun, itulah PELAYANAN

Bila anda melakukannya utk diri sendiri, itulah PEKERJAAN
Bila anda melakukannya utk Tuhan, itulah PELAYANAN

Bila anda melakukannya demi kehormatan diri, itulah PEKERJAAN
Bila anda melakukannya demi kemuliaan Tuhan, itulah PELAYANAN

Bila anda merasa telah banyak berkorban dan layak mendapatkan upah, itulah PEKERJAAN
Bila anda terus merasa belum cukup melakukan apa2 dan terus ingin melakukan lebih, itulah PELAYANAN

Selamat melayani…


Tapi apa semua org setuju dengan kalimat2 d atas? hmmm, gw dpt 1 blog yg memberkati gw banget... isi blognya kek gn :

Pelayanan vs Professional
Satu kali seorang rekan menulis mengenai pelayanan dan pekerjaan. Sangat menyedihkan karena dalam tulisan itu seolah-olah dia mengatakan bahwa pelayanan adalah sesuatu yang kita lakukan walau mengorbankan aktivitas…sedangkan pekerjaan hanya dilakukan saat waktu luang.

Aneh sekali, karena itulah pemikiran sebagian besar anak-anak muda yang terlibat pelayanan di gereja…. Mereka pikir gereja adalah dunianya, segalanya, prioritas utamanya..

Pertanyaannya sekarang adalah…
Apakah sebelum terlibat pelayanan mereka diajarkan etika kerja?
Apakah sebelum terlibat pelayanan mereka diajarkan bagaimana menjadi berkat dengan melakukan yang terbaik?
Apakah sebelum terlibat pelayanan mereka diajarkan bagaimana bersikap sebagai seorang pelayan Tuhan?

Sorry to say…sayangnya TIDAK…

Tidak sedikit orang mengeluh…(baik di sekolah maupun tempat kerja)
Para pemuda yang terlibat pelayanan di gereja memiliki etos kerja yang buruk.
Murid SMA yang terlibat pelayanan di gereja menomorduakan sekolah, nilai rapot jelek, pada akhirnya pelayanan dijadikan ancaman bagi orangtua…

Lalu…ketika para pelayannya mengalami masalah di sekolah, kampus dan tempat kerja…apa sikap gereja?

“Itu sih kita balikin sama orangnya”

Anak-anak muda memiliki energi yang begitu besar…

Nama Tuhan akan lebih dimuliakan jika anak-anak muda menjadi berkat di tempat kerjanya…
Nama Tuhan akan lebih dimuliakan jika anak-anak muda seperti Daniel, memiliki mentalitas untuk melakukan yang terbaik..
Nama Tuhan akan lebih dimuliakan jika anak-anak muda berprestasi di sekolah atau kampusnya…
Nama Tuhan akan lebih dimuliakan jika anak-anak muda menjadi berkat bagi keluarganya…

Sayangnya, yang terjadi sebaliknya
Anak-anak muda mengorbankan nilai sekolah demi suatu aktivitas yang bernama PELAYANAN
Anak-anak muda mengorbankan waktu kuliahnya demi suatu aktivitas yang bernama PELAYANAN
Anak-anak muda tidak memperhatikan etika dalam bekerja, sopan santun dalam berkomunikasi selagi mereka aktif dalam PELAYANAN
Anak-anak muda mengorbankan waktunya yang berharga untuk keluarga demi suatu aktivitas yang bernama PELAYANAN

Pertanyaannya sekarang…

Bagaimana membentuk anak-anak muda yang profesional dalam pelayanan…
Dan melayani di tempat kerja?

Agar nama Tuhan Yesus dimuliakan melalui mereka…

Saya rasa…itu jauh lebih berguna…daripada memperdaya mereka…ups…memberdayakan….ah, pada akhirnya tidak ada bedanya.


maybe akan banyak pro n kontra tergantung bagaimana kita mengangkap setiap kalimat di atas... tp 1 yg gw dapetin, ketika kt melakukan apapun baik itu pekerjaan or pelayanan, klo kt lakukan semua utk Tuhan dan kt lakukan dgn segenap hati kita, gw yakin setiap apapun yg kt lakukan akan menjadi berkat buat diri kita sendiri maupun buat org2 yg melihat kt, yg ada di sekeliling kt... how 'bout u guyz? :)

0 comments:

Post a Comment